Sinopsis Silsila ANTV Episode 33-34 (RECAP) Tayang Hari ini di ANTV 23 Agustus 2019 – Mahligai Cinta Yang Terkoyak. Kunal kesengsem menyaksikan Nandini dan meyakinkan ia kondusif dan ia memiliki cahaya, lift juga akan mulai bekerja. Dia meyakinkan ia tidak akan membiarkannya membahayakan. Nandini karenanya membuka matanya dan terlihat lebih tenang. Lift mulai melakukan pekerjaan dan lampu juga menyala. Ketika pintu lift terbuka, Nandini bergegas keluar menuju tangga. Seorang perempuan renta meminta Nandini untuk tidak ketakutan di saat ia mendapat suami yang pengasih.
Nandini menerangkan bahwa ia cuma teman, mereka bukan pasangan. Mauli sedang menanti mereka di rumah sakit. Kunal keluar dari kantornya dan merasa terganggu, ia bertanya-tanya mengapa ia serius dengan problem ini.
Pada malam hari, Mauli memberitahu Kunal bahwa Nandini pulih dengan cepat. Kunal menyampaikan itu betul-betul hebat, mereka kini mesti mempertimbangkan masa depan dan mulai mencari rumah untuknya. Lagipula ia tidak dapat hidup di sini seumur hidup. Nandini membawakan teh untuk mereka namun berhenti menyimak obrolan mereka.
Daftar Isi
- Sinopsis Silsila Episode 33
- Keesokan paginya
- Nandini meminta Kunal untuk sarapan, namun ia berterima kasih pada Nandini dan pergi
- Di dalam mobil, Kunal merasa stres
- Di rumah
Sinopsis Silsila Episode 33
Kunal berpikir ia tidak dapat membiarkan Nandini ikut campur dalam hidupnya dengan Mauli lagi. Kunal menerangkan terhadap Mauli bahwa ia menghendaki yang terbaik untuk Nandini, ia tidak dapat bergantung pada mereka untuk seumur hidup.
Baca juga: Sinopsis Silsila ANTV Episode 31-32 (Durasi Asli India)
Mereka akan sepenuhnya mendukung dan membantunya, namun ia mesti berjuang untuk membangun iman dirinya. Mauli bersikeras bahwa Nandini bisa mendapat seluruhnya di sini juga, tidak mudah untuk menerima rumah di Mumbai dan ia bahkan tidak dapat mengeluarkan duit biayanya. Dia tidak dapat mengeluarkan duit semua ongkos untuknya. Kunal memastikan Nandini bukan anak kecil, ia akan bermasalah jikalau ia mendapat tanggung jawab.
Mauli meyakinkan Kunal bahwa Nandini gres saja mulai hidup untuk dirinya sendiri, ia mungkin tidak siap untuk semua ini. Kunal menyampaikan bahwa Mauli menghasilkan Nandini makin lemah. Dan bahkan hidup mereka sedang diganggu, mereka senantiasa mesti memikirkannya dikala mempersiapkan di malam hari alasannya merupakan mereka tidak dapat pergi ke mana pun tanpa membawanya. Ini tidak sempurna untuk mereka.
Dia bersikeras biar Mauli mengerti, ia ingin menghabiskan setiap dikala bersamanya dan ia merindukannya hari ini. Nandini sengaja mendengar ini semua dan berpikir ia tidak dapat mengambil laba dari Mauli dan Kunal lagi. Dia mesti secepatnya mengambil keputusan.
Keesokan paginya
Sinopsis Silsila ANTV Episode 33-34. Mauli terdengar gelisah terhadap Pramilla sementara ia menceritakan daftar sayuran. Dia membiarkan Pramilla berbelanja sendiri. Nandini memperhatikannya dengan kesal kemudian menenangkan diri dan tiba untuk mengatakan dengannya. Mauli juga terlihat normal. Nandini ingin mengatakan dengan Mauli. Dia mengingatkannya wacana Sharma, tetangga mereka. Mauli mengenalinya selaku Matu-Chand.
Nandini menyampaikan ia punya mobil. Mauli menyampaikan ia tidak pernah melihatnya mengendarai mobil. Nandini menyampaikan ia tidak pernah mengendarai kendaraan beroda empat walaupun ia juga memiliki lisensi, ia senantiasa menggunakan pemberian dari seseorang atau transportasi lazim dan tidak pernah berani mengendarai mobilnya sendiri.
Mauli menyebutnya bodoh, setidaknya ia bisa menjajal mengemudi. Nandini berpaling dari Mauli dan menyampaikan ia merasa ia juga menjadi seumpama Sharma. Dia merasa mesti bergeser dari rumah dan hidup sendirian. Mauli mengajukan pertanyaan terhadap Nandini apakah ia sudah mendengar percakapan mereka tadi malam.
Nandini menyangkal namun Mauli meminta maaf Nandini, ia mengetahui Nandini bereaksi atas apa yang dibilang Kunal. Nandini menyampaikan bahwa Mauli yang menginginkannya menghasilkan rumah baru, untuk dirinya sendiri. Dia mesti meninggalkan pemberian Mauli. Dia bisa memasarkan embel-embel ibunya dan mendapat beberapa ongkos permulaan untuk dirinya sendiri.
Mauli kesal alasannya merupakan ia bereaksi terhadap kata-kata Kunal namun Nandini menolak idenya. Kunal melalui aula. Mauli mengeluh kepadanya wacana Nandini bahwa ia ingin berbelanja rumah gres dengan memasarkan embel-embel ibunya. Dia melarang Nandini berpikir wacana memasarkan embel-embel ibunya sama sekali dan pergi.
Nandini meminta Kunal untuk sarapan, namun ia berterima kasih pada Nandini dan pergi
Dia mesti meninggalkan pemberian Mauli. Dia bisa memasarkan embel-embel ibunya dan mendapat beberapa ongkos permulaan untuk dirinya sendiri. Mauli kesal alasannya merupakan ia bereaksi terhadap kata-kata Kunal namun Nandini menolak idenya. Kunal melalui aula. Mauli mengeluh kepadanya wacana Nandini bahwa ia ingin berbelanja rumah gres dengan memasarkan embel-embel ibunya.
Dia melarang Nandini berpikir wacana memasarkan embel-embel ibunya sama sekali dan pergi. Nandini meminta Kunal untuk sarapan, namun ia berterima kasih pada Nandini dan pergi. Dia mesti meninggalkan pemberian Mauli. Dia bisa memasarkan embel-embel ibunya dan mendapat beberapa ongkos permulaan untuk dirinya sendiri.
Mauli kesal alasannya merupakan ia bereaksi terhadap kata-kata Kunal namun Nandini menolak idenya. Kunal melalui aula. Mauli mengeluh kepadanya wacana Nandini bahwa ia ingin berbelanja rumah gres dengan memasarkan embel-embel ibunya. Dia melarang Nandini berpikir wacana memasarkan embel-embel ibunya sama sekali dan pergi. Nandini meminta Kunal untuk sarapan, namun ia berterima kasih pada Nandini dan pergi.
Di dalam mobil, Kunal merasa stres
Dia bertanya-tanya apa yang sudah ia lakukan, Nandini memerlukan pemberian dan ia menolaknya. Ini akan menurunkannya bahkan dalam penampilannya sendiri. Seseorang mengetuk pintu mobil, Nandini yang memberinya kotak makan siang. Kunal menghentikannya di sana dan meminta Nandini untuk melalaikan apa yang ia katakan tadi malam. Dia tidak perlu pergi ke mana pun.
Nandini menyampaikan seluruh keluarga tinggal di rumah yang indah ini, ia mesti pergi untuk mereka dan untuk harga dirinya. Dia bilang ia menerima Mauli sehabis beberapa tahun dan ia bahkan mendapat Kunal selaku teman dekat kali ini. Dia tidak dapat kehilangan cinta dan perhatian mereka. Kunal meminta maaf Nandini untuk apa pun yang dikatakannya. Nandini menyampaikan ia ingin terbang, orang-orang seumpama ia cuma menuntut ilmu melayang di saat tidak ada lantai yang tersisa di bawah kaki mereka. Dia kini mesti menerima langit terbuka untuk dirinya sendiri.
Di rumah
Silsila ANTV Episode 33-34. Mauli menerangkan terhadap Nandini bahwa ia tidak akan pergi ke mana pun. Nandini meminta Mauli untuk menjinjing secangkir teh dengannya. Di balkon, Mauli berdiri dengan tampang buruk. Nandini memintanya untuk tiba ke dapur dengan tampang ini, susu akan dadih dengan sendirinya dan mereka akan mendapat keju yang enak. Dia menerangkan terhadap Mauli bahwa ia tak mau pergi darinya.
Dia ingin melayang tinggi. Hari itu di saat ia menari, rasanya ia bebas. Dia mesti bertanggung jawab bareng dengan kebebasannya, kalau tidak keleluasaan ini tidak akan bertahan lama. Dia meminta Mauli untuk membiarkannya pergi, Mauli akan menontonnya melayang juga. Nandini menyampaikan ia akan terus tiba ke sini. Mauli kalut wacana duit itu, ia tidak dapat mengetahui memasarkan embel-embel itu. Nandini menyampaikan ia tidak dapat membiarkan koneksi ia dan Mauli terputus lagi. Mereka saling berpelukan sambil menangis. Kunal kembali ke rumah.
Demikian Sinopsis Silsila ANTV Episode 33… bersambung ke Episode 34 ya..
All images credit and content copyright : Colors TV, ANTV