Sinopsis Silsila ANTV Episode 3-4 (RECAP) Tayang Hari ini di ANTV 13 Agustus 2019 – Mahligai Cinta Yang Terkoyak. Mauli kesal dan mengajukan pertanyaan terhadap Kunal apakah ia juga membenci dengannya. Dia juga sungguh sibuk, dan bahkan tidak sanggup menjadi orang pertama yang mendoakannya di malam ulang tahun mereka. Kunal duduk dengan Mauli, katanya Mauli juga mesti ingat bahwa saat ia tegang sehabis meninggalkan pekerjaannya, ia yakni orang yang memegang tangannya.
Ketika ia jatuh sakit, ia yakni orang yang merawatnya. Dia mengerti mimpi dan ambisinya apalagi dahulu. Dia sudah menyaksikan pasang surut selama tiga tahun terakhir. Mauli menyampaikan bahkan Neha niscaya sudah menjalankan semua ini untuk Nilesh, Raaj menyampaikan Nilesh bukan orang yang berkuasa.
Dia, Mauli dan Neha setia pada pekerjaan dan kehidupan langsung mereka. Mauli mengajukan pertanyaan benar? Raaj mempertanyakan apakah ada ‘idiot’ yang tertulis di dahinya? Dia kemudian memukau hati bahwa ia bahkan menuliskan namanya di jarinya, tidak ada gadis lain yang akan terima ia dengan itu. Mauli bersikap defensif. Kunal senang ia menemukan Mauli-nya kembali.
Daftar Isi
- Sinopsis Silsila Episode 3
- Kunal memberi tahu Mauli untuk membantunya berkemas
- Kunal sedang bernyanyi di mobil
- Raaj mengutus Nandini untuk duduk di sini sementara ia keluar untuk merokok
- Nandini sedang berlangsung di seberang hotel saat ia menabrak spanduk konferensi
Sinopsis Silsila Episode 3
Dia meminta Mauli untuk memberinya makan siang romantis di kawasan yang bagus sekarang. Pagi berikutnya, Mauli mengepak kotak makan siang. kemudian terburu-buru mengepak tas bawaannya. Kunal meminta kaus kaki dan dasi. Dida mengundang Mauli untuk botolnya, ia bergegas ke sana. Ada bel di pintu. Itu Mumma di luar, Mauli bersorak-sorai mengawasinya dan menemukan berkahnya.
Baca juga: Sinopsis Silsila ANTV Episode 1-2 (Durasi Asli India)
Dida dengan singkat mendengar suaranya, Mauli menyarankan mumma untuk mengabaikannya. Mumma menampilkan cuilan telinganya selaku persiapan. Kunal tiba untuk menyambut riang mumma dan menyaksikan ia lebih lemah, Mumma menyampaikan itu alasannya yakni bisul virus. Keduanya prihatin dan menyampaikan ada dua dokter di rumah. Mumma menyampaikan ia minum obat sendiri.
Dida keluar dan mengolok-olok bahwa ia tidak sanggup mengorganisir dirinya sendiri, bagaimana ia mempertahankan ROFL-nya !. Kunal menerangkan terhadap Mummy bahwa Dida sedang tertawa, Berguling-guling di Lantai Tertawa! Mummy bergumam bahwa Bee ji sudah sungguh menghibur. Dia menyampaikan pada Kunal dan Mauli untuk pergi bila tidak mereka akan terlambat.
Kunal memberi tahu Mauli untuk membantunya berkemas
Mumma memarahi Kunal alasannya yakni dimanja oleh istrinya. Kunal mentega Mauli dan membawanya masuk.
Raaj sedang menggulir foto-foto gadis di ponselnya saat Nandini keluar dari kamar mandi. Dia menyaksikan lehernya yang telanjang dan meminta izin padanya. Nandini takut saat ia memanggilnya lebih dekat.
Dia memintanya untuk berbalik, ia mematuhinya. Dia kemudian memintanya untuk berlangsung beberapa langkah, kemudian berlangsung ke arahnya lagi. Dia kemudian memerintahkannya untuk membungkuk dan mencubit lemak yang menggembung. Dia menyampaikan ia menikahinya cuma untuk kecantikannya, ia tidak akan menanggungnya bila ia menjadi gemuk. Orangtuanya juga tidak hidup. Nandini berjanji untuk mengurangi. Nandini bersiap-siap, tetapi Raaj menjajal untuk menjadi intim dengannya. Nandini tidak senang.
Kunal sedang bernyanyi di mobil
Sinopsis Silsila ANTV Episode 3-4. Dia mengajukan pertanyaan apakah ia bernyanyi dengan baik, Mauli menyampaikan ia bekerjsama sudah menentukan profesi yang salah. Kunal menyarankan untuk tinggal di sini untuk romansa yang baik. Mauli meyakinkan Kunal bahwa penting untuk pergi ke konferensi. Kunal setuju. Dia secepatnya menghentikan kendaraan beroda empat dengan brengsek alasannya yakni ada kecelakaan di belakang. Seorang perempuan dan seorang anak terjebak di dalam mobil.
Kunal menaiki kendaraan beroda empat dan menjajal menyelamatkan perempuan dan anak itu di dalam. Mobil mulai bergerak alasannya yakni berat. Rohit, anak itu takut dan tidak menyediakan tangannya terhadap Kunal. Kunal balasannya memegang tangan Rohit dan menariknya keluar dari mobil. Kerumunan orang bertepuk tangan untuk Kunal dengan apresiatif. Mereka mengambil Rohit dan perempuan itu ke samping.
Raaj tiba ke ruang makan siang konferensi. Dia berhenti pramusaji dan mengajukan pertanyaan mengapa tamu itu belum siap. Pelayan menyampaikan salad kafetaria sedang bersiap-siap. Raaj mengajukan pertanyaan apakah ada ayam, daging kambing siap. Pelayan meminta sepuluh menit lagi. Raaj menyampaikan kepadanya untuk menjinjing manajernya dan mengeluh makanannya belum siap. Manajer menyampaikan ia punya dekorasi salad khusus yang siap untuk semua dokter.
Raaj mengutus Nandini untuk duduk di sini sementara ia keluar untuk merokok
Nandini menyaksikan beberapa dekorasi buah ditaruh di atas meja. Seorang pramusaji kemudian menjatuhkan vasnya. Dia kalut bahwa ia kini akan kehilangan pekerjaannya. Nandini berpikir untuk membantunya. Dia menegaskan untuk menolong pramusaji dan menyuruhnya mengendalikan meja lain. Dia menghasilkan dekorasi banyak sekali buah. Semua orang kesengsem pada kawasan ia bekerja.
Raaj tiba ke hotel bareng investor, dokter kesengsem ke arah kerumunan dan menuju ke sana. Raaj bertanya-tanya ke mana Nandini pergi. Pelayan menyampaikan kepadanya bahwa orang banyak kesengsem pada istrinya. Nandini cuma menyaksikan ke arah kerumunan saat siapa pun bertepuk tangan. Meja dipenuhi dengan dekorasi buah-buahan. Orang-orang menghargai bakatnya dan berfoto selfie dengannya.
Raaj maju untuk mencium dahinya dan memperkenalkannya selaku istrinya. Dia memperkenalkan Nandini ke Dr Mehta, spesialis jantung. Nandini pergi mencuci tangannya. Dia memperkenalkan Nandini ke Dr Mehta, spesialis jantung. Nandini pergi mencuci tangannya. Dia memperkenalkan Nandini ke Dr Mehta, spesialis jantung. Nandini pergi mencuci tangannya.
Mauli mendandani dahi perempuan itu. Kunal membalut dahi anak itu. Ambulans tiba. Rohit meminta Kunal untuk tidak memaafkan namanya, Rohit Kumar! Rohit berharap ia beruntung. Mauli memuji Kunal di antara anak-anak, anak mereka akan sungguh beruntung. Kunal mengajukan pertanyaan apakah ia hamil dan bahagia. Mauli menyampaikan tidak ada yang menyerupai ini, mereka akan membicarakannya saat ada isu menyerupai itu.
Nandini sedang berlangsung di seberang hotel saat ia menabrak spanduk konferensi
Silsila ANTV Episode 3-4. Dia berbalik dan senang menyaksikan foto Mauli di spanduk selaku pemimpin muda. Dia senang bahwa Mauli sudah meningkat menjadi dokter yang sukses. Dia sungguh senang berpikir bahwa Mauli akan tiba ke pertemuan dan bertanya-tanya bagaimana ia akan menghadapinya sehabis beberapa tahun dan berjumpa dengannya.
Dia berpikir perihal ilham bagaimana ia akan meminta maaf terhadap Mauli atas kesalahan masa lalunya. Mauli dan Kunal meraih hotel, Mauli mengundang Kunal di belakang untuk menjinjing tasnya. Nandini senang mendengar suaranya. Dia berbalik untuk menghadapi Mauli.
Demikian Sinopsis Silsila ANTV Episode 3… bersambung ke Episode 4 ya..
All images credit and content copyright : Colors TV, ANTV