TENTANGSINOPSIS SINOPSIS MERI DURGA Episode 118 ANTV || Episode dimulai dengan pengumuman untuk lomba dimulai dibuat. Durga berlari dengan kostum teddy. Sanjay menjajal menghentikannya. Semua orang berpikir siapa anak yang mengenakan kostum teddy. Durga meniadakan kostum dan lari.
Rajveer kaget. Para kontestan mendapat sasaran. Durga berlari untuk meraih tanda balapan. Pria itu akan menembak. Aarti bersiap-siap. Teriak Durga tunggu, saya datang.
Sanjay dan Aarti terkejut. Durga mengungkapkan dirinya dengan melepas kostum teddy. Rajveer tersenyum. Pria itu berkata kami sedang menunggumu.
Baca juga episode sebelumnya Sinopsis Meri Durga Episode 117 ANTV
Bantu melihatnya dan berpikir Durga berlari dalam balapan. Mereka semua terkejut. Durga menyampaikan tolong biarkan saya berlari, saya tiba sekarang, itu imp untukku. Guru mengajukan pertanyaan pada Durga di mana Anda, siapa pun menunggu, apa yang Anda kerjakan dengan kostum boneka beruang.
Durga bilang saya tidak telat sendiri. Guru berkata saya oke dengannya, beliau tiba sebelum lomba dimulai, tolong bicara dengan pihak berwenang, saya pikir beliau mesti berpartisipasi. Wasit membolehkan Durga. Durga maju. Pelatih meminta Aarti untuk keluar, Durga akan lari.
Aarti kaget. Semua orang bersorak untuk Durga. Pria itu menembak di udara. Perlombaan dimulai. Durga memimpin balapan. Pria itu menyampaikan Durga sudah meninggalkan semua orang, nampaknya beliau akan mengungguli perlombaan dengan mudah. Durga berlangsung dengan baik.
Seorang gadis lebih maju dari Durga. Rajveer berpikir siapa gadis ini yang mendahului Durga. Gadis itu mengungguli perlombaan. Sanjay dan Aarti tersenyum. Durga meraih detik.
Rajveer kaget. Durga menjadi sedih. Pelatih bilang kau akan mewakili sekolah kami di semi final, bagus. Pelatih gadis itu memeluknya dan memberi selamat padanya alasannya merupakan menang. Dia bilang kita mesti mengungguli turnamen ini, konsentrasi saja, datang.
Durga berpikir instruktur itu mendorongnya, saya berharap Rajveer merupakan instruktur saya, maaf saya yang kedua. Dia menyaksikan Rajveer. Dia menghiburnya. Dia menyampaikan Durga sudah berlangsung dengan baik, tetapi seseorang sudah menyiapkan jauh lebih baik. Gadis itu dan Durga meraih semi final. Durga mendapat harga runner up.
Pelatih menyampaikan kau merupakan macan saya, senantiasa menang. Guru meminta Durga untuk tidak khawatir, kami akan bersusah payah dan menjadikannya kalah.
Sanjay dan Aarti marah. Aarti bilang saya tidak bisa, bukannya melakukan Durga sekarang, saya tidak mempunyai potensi sekarang. Sanjay bilang saya mesti menjamah kakinya di depan siapa pun sekarang. Rajveer menyaksikan gadis itu dan berkata beliau sudah berlari dengan sungguh baik, pelatihnya sudah memamerkan training yang brilian, saya mesti berjumpa dengan mereka.
Dia pergi dan memberi selamat terhadap pelatih. Dia terkejut menyaksikan temannya Satnaam. Dia mengajukan pertanyaan bagaimana kau tiba ke sini. Satnaam menyampaikan Kuljeet merupakan putriku, saya juga ayah dan pelatih, saya mesti tiba ke sini.
Rajveer menyampaikan selamat. Satnaam menyampaikan kau merupakan instruktur Durga, saya berpikir kamu, yang membuatku kalah dalam balapan beberapa tahun yang lalu, menyaksikan permainan nasib, putriku menghasilkan muridmu kalah, putriku akan berlomba untuk menang, katakan pada Durga untuk berhenti berlari, cuma Kuljeet akan mengungguli kejuaraan ini.
Rajveer mendapat Chana untuk Durga. Dia bilang maaf, saya akan melakukan pekerjaan keras. Rajveer menyampaikan Anda mesti bersusah payah dan mengembangkan stamina, waktu kita lebih sedikit. Durga menyampaikan tetapi gadis itu terlihat membenci setelah beliau menang.
Dia memintanya untuk mempertimbangkan dirinya sendiri, kalau beliau kalah di final, apa yang hendak terjadi dengan tanda rahmat dan kehendak ayah. Dia menyaksikan jalebis dan makan. Dia bilang saya mesti bicara wacana latihanmu, kita mesti mengembangkan sesi latihan.
Dia menyampaikan akan lebih baik kalau kau merupakan guru kami, kau akan senantiasa bareng kami. Dia memintanya untuk tidak mempertimbangkan apa yang tidak dapat terjadi, kita mesti konsentrasi pada pelatihan. Dia tersenyum.
Baca juga episode berikutnya Sinopsis Meri Durga Episode 119 ANTV
Sinopsis menurut Penayangan di India