TENTANGSINOPSIS – SINOPSIS ANOTHER ME EPISODE 33 PART 2 RECAP || Qiyue dengan paras cemasnya tiba ke pesta itu.
Saat menyaksikan teman dekat temannya yang tanpak senang qiyue urung masuk namun seorang teman dekat perempuan melihatnya dan mengajaknya masuk.
Teman teman dekat yangblain menyambutnya dengan senang.
Acara makan pun dimulai. Seorang teman dekat menyinggung dulunya qiyue dan jiaming menghasilkan mereka iri.
Teman yang satu lagi menanyai qiyue telah menikah apa belum,dia ingin memperkenaljan pada seseorang. Yang lain lagi bilang jiaming kembali dan ingin mengejar-ngejar qiyue.
Jiamingmenelepon ansheng memintanya tiba ke program reuni itu untuk menolong qiyuedari teman dekat temannya.
Qiyue terlihat sendirian dan tidak bahagia. Ia minumminum sendiri.
Ansheng tiba ke sana dan menenteng qiyue yang telah mabuk pulang.
Baca juga Sinopsis Another Me Episode 33 Part 1
Ayahnya mengeluhkan qiyue yang kerjanya cuma makan dan tidur. Tidak pernah keluar rumah.
Ibu bilang telah mengajukan pertanyaan namun qiyue tang menyampaikan apapun. Ibu menceritakan sesudah pulang dari program reuni qiyue jadi begitu.
Ayah pikir beberapa orang menjengkelkan tidak sanggup menutup ekspresi mereka.
Ansheng tiba bareng jiuyue. Ibu kurang suka melihatnya. Dia menyindir jiuyue yang tiba pergi seenaknya apa dipikirnya rumah ibunya ini hotel?
Jiuyue mengajukan pertanyaan apa ia menyinggung ibunya? Dia cuma ingin menenteng ansheng menemui qiyue.
Ansheng nanyain kondisi qiyue ia sungguh khawatir. Tapi ibu membisu saja.
Jiuyuemerasa mereka menduga ansheng dan qiyue ada masalah. Mereka mesti membiarakankeduanya berbicara. Mungkin sanggup menyelesaikan masalah.
Ayah oke namun ibunya seumpama murka dan bilang qiyue tidur. Lalu meninggalkan mereka.
Ansheng menduga qiyue digosipkan teman dekat temannya dikala reuni. Ansheng minta ijin menyaksikan qiyue. Ayah membolehkan sesudah memasttikan ibu tidak tahu.
Ansheng dan jiyue berlari ke atas menuju kamar qiyue namun mereka cuma hingga di depan pintu alasannya yakni qiyue mengunci pintunya.
Qiyue memerintahkan mereka pergi. Jiuyue menyampaikan jika kakaknya depresi di sekolahnya ada terapis konseling. Dia sanggup memghubunginya untuk kakaknya.
Qiyuekeluardan murka pada jiyue. Apa jiuyue pikir ia gila? Dia cuma tak inginkeluar rumah dan siapa pun menunjuk jari padanya.
Li ansheng apakah kau tidak cukup menyakitiku? Aku tidak ingin melihatmu lagi,mengerti?
Lalu qiyue masuk lagi dan menutup pintunya dengan keras. Ayah ibu menyaksikan mereka.
Jiyue mengkhawatirkan ansheng namun ia tersenyum dan senang qiyue tidak depresi. Sesudahnya ia juga sedih.
Ansheng dan jiuyue pergi ke kuil ia atas gunung. Hujqn turu sungguh deras. Ansheng ketakutan mereka akan lembap kuyup jika pulang.
Jiyue malah tertawa menghasilkan ansheng heran. Dia pikir hujan turun sempurna waktu.
Jiuyue menyalakan api. Mereka tidak sanggup secepatnya kembali alasannya yakni hujan yang besar.
Jiuyue ketakutan ansheng sakit. Ansheng tak menduga ia tahu banyak. Jiuyue senantiasa tahu banyak namun ansheng tak memperhatikannya.
Anshengminta jiuyue bercerita ihwal hantu. Ansheng takut dan jatuh ke pangkuan jiyueyang mendekapnya dan eksklusif menyatakan perasaannya jika ia menggemari anshengsejak usang dan senantiasa menunggunya.
Ansheng memastikan korelasi mereka cuma sebatas abang adik!Jiuyue nggak mau.Bagi jiuyue perbedaan umur bukan masalah.
Dia sanggup mengelola diri sendiri. Tapi bagi ansheng jiuyue masih anak anak. Apapun itu mereka sulit dipercayai bersama. Jiuyue ingin diberi kesempatan.
Apakah saya tidak cukup tampan?tidak cukupimut?katakan padaku,kamu mesti menjelaskannya dengan terang atau saya merasatidak nikmat sungguh gatal.
Kamumerasa gatal? Ansheng ngasih jiuyue salep anti gatal ruam. Apa iklan ya?
Ansheng menyampaikan ,saat itu jika jiuyue sanggup menjemputnya di sini,maka ia akan memikirkan perasaannya.
Jiuyue harap ansheng tidak akan memukau kata katanya.
Ansheng kedengarannya jiuyue seumpama akan melakukannya. Jiuyue yakin Tuhan akan membantunya.
Ansheng membisu saja. Jiuyue menatapnya seakan menanti jawabannya.
All images credit and content copyright : iQiyi, Hunan TV